Kamis, 12 April 2012

BAB 4 – Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses


Pengantar : Kisah Sukses Prestasi Mendunia
                Walau berusia 25 tahun, Anne Ahira sudah memiliki penghasilan ribuan dollar AS. Perempuan yang selalu mengaku “orang kampung” ini bekerja dirumahnya di pinggiran kota Bandung dan mendirikan usaha berskala internasional berbasis pemasaran internet. Ia bercita-cita akan pensiun sebelum usia 30 tahun.
                Di dunia online Anne Ahira dikenal sebagai pemasar internet sukses kelas dunia. Dia adalah salah satu pengarang buku 30 Days To Internet Marketing Success. Buku ini ditulis oleh 60 penulis pilihan yang merupakan pemasar internet dari berbagai belahan negara dan terkenal sebagai buku pemasar Internet terbaik sepanjang tahun 2003. Omzet penjualan buku ini mencapai lebih dari 340.000 dolar AS hanya dalam kurun waktu kurang dari 4 bulan. Keberhasilannya meraup ribuan dollar tidaklah datang begitu saja. Ia mempelajari bisnis secara otodidak serta tentu saja melalui proses trial and error yang cukup melelahkan.
                Sejak sekolah dasar ia sudah mandiri dan rajin membantu orangtuanya. Setiap berangkat sekolah ia slalu membawa 3 tas besar; satu berisi buku dan yg dua digunakan untuk menyimpan pisang-pisang yang akan dijualnya. Ia selalu mengatakan kepada ibunya bahw ketika dewasa nanti ia tidak ingin kerja cape-cape, ingin kerja dirumah, liburan kapan sajaa boleh, ingin keliling dunia, dan memiliki banyak uang.

Mengalahkan Mitos
                Pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Oleh karena itu jangan percaya pada mitos-mitos terkait berwirausaha. Telah banyak riset yang dilakukan oleh para peneliti untuk memahami munculnya kewirausahaan, yang hasilnya memberikan pemahaman dan kebenaran bahwa mitos-mitos tersebut tidak boleh dipercaya. Berikut disajikan beberapa mitos yang selalu kita dengar ditengah masyarakat.
1.       Mitos : Wirausaha merupakan bakat dan keturunan
Bakat memang dapat membantu seseorang menjadi pengusaha, namun bukanlah satu-satunya penentu untuk menjadi pengusaha. Kenyataannya, banyak pengusaha yang meraih kesuksesan yang diawali oleh adanya keterpaksaan dan kondisi hidup yang sulit, serta banyak pula pengusaha sukses bukan karena faktor keturunan.
2.       Mitos : pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir
Banyak yang beranggapan bahwa pengusaha adalah pelaku yang langsung menjalankan usaha dilapangan. Padahal, pengusaha merupakan pelaku sekaligus pemikir. Wirausaha harus memiliki kecakapan dalam mempersiapkan bisnisnya dengan strategi, taktik, dan cara yang semuanya harus diputuskan berdasarkan pemikiran yang mendalam meski terdapat keputusan intuitif yang bisa saja dijalankan.
3.       Mitos : Wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk
Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu dapat membantu mengusir mitos ini. Kewirausahaan mempunyai model, proses dan studi kasus yang menjelaskan bahwa karakteristik kewirausahaan sebenarnya dapat diciptakan.
4.       Mitos : Pengusaha adalah selalu sebagai investor
Pengusaha merupakan orang yang bertindak sebagai investor atau orang yang menyetorkan modal, namun seorang investor juga harus memiliki perilaku yang inovatif. Banyak pengusaha meraih sukses bukan hanya sebagai investor, melainkan juga sebagai inovator.
5.       Mitos : Pengusaha membutuhkan keberuntungan
Pengusaha disiapkan untuk menangkap peluang, dan ketika peluang itu muncul, sering kali dianggap sebagai “keberuntungan”. Kenyataannya, banyak pengusaha meraih sukses bukan berdasar keberuntungan semata.
6.       Mitos : Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal
Pengusaha sukses selalu menbangun bisnisnya dengan jatuh bangun dan banyak yang mengalami kegagalan. Sebenarnya, kegagalan memberikan banyak pelajaran kepada mereka yang berkeinginan untuk terus belajar dan sering justru mengarahkan seseorang mencapai kesuksesan dimasa mendatang.
7.       Mitos : Pengusaha adalah sama seperti penjudi
Pengusaha tidak dapat sama dikatakan dengan penjudi. Semua usaha pasti tidak terlepas dari sebuah resiko, dari resiko kecil sampai besar. Seorang penjudi tidak dapat menghitung resikonya dan mendapatkan kemenangan hanya dari keberuntungan, sedangkan pengusaha mendapatkan keuntungan atau kesuksesan dari menghitung resiko.

Mengubah Pola Pikir
Merubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan tidaklah mudah serta membutuhkan kerja keras dan banyak pengorbanan, apalagi menyangkut pola pikir dari seorang individu. Mengubah pola pikir memerlukan keberanian dan kerelaan, karena tanpa itu semua tidak akan terjadi perubahan apa-apa. Jadi, pengusaha harus mengidentifikasi kondisi yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi dari peluang bisnis potensial yang ada dan segera mengambil kesempatan tersebut dengan penuh percaya diri.

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
Goerge W. Ladd, seorang ahli ekonomi dari Lowa State University yang menulis buku berjudul  Artistic Research Tools For Scientific Minds, mengemukakan suatu pemikiran yang menarik melalui proses mental bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi yang dapat membantu kemajuan usaha. Proses mental bawah sadar dapat menbantu kita melaksanakan kehidupan sehari-hari. Banyak gagasan berasal dari pikiran bawah sadar, namun tidak semua orang bisa memanfaatkannya. Kerugian yang didapat bila gagasan/pikiran yang muncul saat ini tidak segera dimanfaatkan adalah pikiran/gagasan tersebut belum tentu muncul lagi di masa yang akan datang.


1 komentar:

  1. Permisi kak, apakah ada untuk ebboknya dari buku versi lengkapnya?
    Terimakasih

    BalasHapus