Kamis, 31 Mei 2012

BAB 8 – MENGELOLA KEUANGAN USAHA


Mengelola keuangan usaha
Pada dasarnya, setiap usaha pasti memerlukan modal, modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan. Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut:
1.       Mengetahui kebutuhan modal usaha
Dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a.       Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang.
b.      Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan.
c.       Modal operasional adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita.
2.       Mengetahui sumber permodalan
Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui:
a.       Modal sendiri, kebutuhan modal yang dibiayai sendiri.
b.      Pinjaman Bank, modal yang berupa pinjaman atau kredit pada Bank.
c.       Bank Syariah, bagi hasil dan tidak menetapkan bunga sebagaimana Bank konvensional.
d.      Pegadaian, kita dapat meminjam sejumlah uang dengan menggadaikan asset berharga sebagai jaminan.
3.       Proses pengelolaan keuangan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan:
a.       Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
b.      Kita harus memastikan system pencatatan yang rapid an teratur sesuai dengan kaidah akuntansi, walaupun akuntansi sederhana.
c.       Melakukan manajemen kas.
d.      Melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan keuangan.
4.       Pelaporan keuangan
Sebagai sebuah badan usaha, kita harus membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada uang yang hilang. Untuk membuat laporan keuangan, terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan laporan laba rugi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar